INFO KIE -- John Hanke, penemu Pokemon Go, adalah
otak di balik Google Earth, Google Street View, dan Google Maps.
John Hanke, pencipta Pokemon Go
Pokemon Go menjadi
fenomena, heboh, menyita perhatian mulai dari pemain game hingga bapak serta
ibu pejabat.
Ada yang ramai karena
game itu sungguh puncak dari teknologi digital saat ini.
Ada pula yang ribut
hanya karena dampak bagi penggunanya: jatuh, ditabrak, kecemplung ke kali.
Apa, sih, Pokemon Go?
Bagaimana ide
penciptaannya?
Siapa John Hanke dan
Nintendo?
Simak
53 fakta mengenai Pokemon Go:
1. Pokemon Go adalah aplikasi (apps) game yang diproduksi oleh Niantic Labs-Nintendo, menggabungkan pengalaman nyata dan citra digital melalui perangkat smartphone.
1. Pokemon Go adalah aplikasi (apps) game yang diproduksi oleh Niantic Labs-Nintendo, menggabungkan pengalaman nyata dan citra digital melalui perangkat smartphone.
2.
Pokemon Go adalah puncak dari teknologi digital saat ini: koneksi internet yang
cepat, kamera smartphone, augmented-reality, global positioning system (GPS),
kualitas gambar tinggi, dan talenta serta skill pemain game.
3.
Pokemon Go diciptakan oleh perusahaan berbasis di Amerika Serikat dengan nama
Niantic Labs, nama yang belum terlalu populer di Indonesia.
4.
Niantic Labs didirikan oleh John Hanke, sekaligus CEO perusahaan tersebut.
5. John
Hanke orang Texas, sarjana dari Universitas Texas dan meraih gelar MBA dari
Haas School of Business, University of California, Berkeley.
6. John
Hanke pernah bekerja di desk luar negeri pemerintah Amerika Serikat, berkantor
di Washington DC.
bekerja di Asia, yakni
Myanmar.
8. Dia kemudian
menjadi entrepreneur, membantu dua perusahaan software yang sukses, Archetype
Interactive dan Big Network.
9. Untuk proyek
Pokemon Go, Niantic Labs pimpinan John Hanke bekerja sama dengan Nintendo dan
Pokemon Company.
10. Nintendo Co Ltd,
begitu nama lengkapnya. Nintendo adalah perusahaan elektronik multinasional
Jepang.
Karakter Mario, game ciptaan Nintendo
11. Berdasarkan jumlah
penghasilan, Nintendo tercatat sebagai perusahaan video game terbesar di dunia.
12. Kantor pusat
Nintendo di Kyoto, Jepang.
13. Nintendo didirikan
pada 23 September 1889 oleh Fusajiro Yamauchi.
14. Nintendo memulai
bisnis dengan memproduksi kartu permainan hanafuda.
15. Seperti halnya
perusahaan besar lainnya, Ninento tidak hanya fokus pada keahlian utamanya.
Nintendo juga mengelola perusahaan taksi dan hotel.
16. Sejak 1970-an,
Nintendo masuk ke bisnis video game.
17. Nintendo Amerika
juga adalah pemegang saham mayoritas Seattle Mariners, sebuah klub baseball.
18. Nintendo adalah
bahasa Jepang yang artinya "leave luck to heaven".
19. Mungkin Anda
mengenal dua produk legendaris Nintendo: Mario dan The Legend of Zelda.
The Legend of Zelda, game legendaris ciptaan Nintendo selain
Mario.
20. "Kita bisa
bertualang di dunia nyata dengan basis game," begitu John Hanke berbicara
mengenai ide dasar Pokemon Go.
21.
John Hanke fokus pada teknologi GPS sebagai basis Pokemon Go.
22.
John Hanke tidak sukses tiba-tiba. Ia jatuh-bangun selama 20 tahun.
23.
Pada 1996, semasa sekolah, ia berhasil mengembangkan game berjenis massively
multiplayer online (MMO) dengan nama Meridien 59.
24.
Hanke kemudian menjual game itu kepada perusahaan konsol game 3DO. Dana yang
terkumpul digunakan untuk mewujudkan ambisi utamanya mengembangkan peta
digital.
25.
Pada 2000, Hanke mendirikan perusahaan pemetaan digital 3D bertajuk Keyhole.
26.
Google melihat potensi teknologi yang dikembangkan Keyhole dan mencaplok
perusahaan itu pada 2004.
27.
Teknologi Keyhole menjadi cikal bakal Google Earth.
28.
Hanke diposisikan sebagai nakhoda dalam divisi Google Geo yang membawahkan tiga
layanan, yakni Google Earth, Google Maps, dan Google Street View.
29.
John Hanke berkarier di Google selama enam tahun hingga 2010.
30.
Hanke memutuskan untuk membuat startup sendiri bernama Niantic Labs. Donaturnya
Google.
31.
Hanke ingin mewujudkan mimpi terbesarnya: menciptakan game berbasis peta.
32.
Hanke memulai proyek game dengan nama Niantic.
33. Ide
Niantic: Pulang dan pergi dari rumah ke kantor Google.
34.
Game Niantic gagal.
35. Pada 2014: Rame
guyonan April Mop yang dibuat Google dan Pokemon Company.
36. Memulai proyek
Pokemon Go dari guyonan yang sederhana: netizen bisa melihat monster-monster
Pokemon berkeliaran dalam Google Maps.
37. Ide Pokemon Go
sudah ketemu. Hanke butuh investor.
38. Pada 2015, Hanke
melobi Pokemon Company dan Nintendo.
39. Eh, rupanya CEO
Pokemon Company Tsunekazu Ishihara adalah gamer sejati Ingress ciptakan Hanke.
40. Pokemon Company
mengucurkan dana untuk membiayai proyek Hanke yang idenya diperoleh dari
guyonan April Mop.
Game April Mop berjudul Pokemon Challenge memberi inspirasi pada
John Hanke menciptakan Pokemon Go.
41. Ide CEO Nintendo
Satoru Iwata juga sederhana: Bagaimana pemain game bisa beranjak dari kursinya.
42.
Hanke langsung akrab dengan Satoru Iwata (kini almarhum).
43. Nintendo juga butuh otak Hanke karena
perusahaan "tradisional" Jepang ini mengalami masalah turunnya
penjualan konsol.
Dunia
berubah.
Nintendo
perlu berubah. Atau punah.
44. Ide
Hanke dan Satoru disatukan.
Google
Maps. Dunia nyata. Pemain game jalan-jalan.
Itulah Pokemon Go.
45.
Hanke merancang Pokemon Go, memaksa
pemain bergerak dan terus bergerak di dunia nyata, dipandu maps.
46.
Akhirnya, games adalah hobi. Hobi adalah komunitas. Mereka butuh interaksi.
Itulah spirit lain dari Pokemon Go.
Itulah spirit lain dari Pokemon Go.
47.
Akhirnya, tanggal yang ditunggu pun tiba: Pokemon Go resmi meluncur pada 6 Juli 2016 di
Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
48.
Jepang, sebagai leluhurnya Nintendo, baru bisa
menikmatinya 16 hari kemudian.
49.
Seorang mahasiswa Jepang jatuh dari tangga di kampus ketika menikmati Pokemon Go.
50.
Popularitas Pokemon Go mendongkrak nilai saham Nintendohingga
lebih dari 50 persen.
51.
Nilai Nintendo sebagai perusahaan pun naik menjadi 12
miliar dollar AS atau sekitar Rp 157 triliun.
52.
Hanya dua pekan setelah dirilis, Pokemon Go meraup pendapatan rata-rata Rp 26
miliar per hari.
53. Di
mesin pencari, "Pokemon Go" mengalahkan kata kunci "porno".
EmoticonEmoticon